Bagi orang awam, cara paling mudah dan paling cepat mempunyai website adalah dengan menyewa web hosting yang sudah ada CPanel-nya. Apa lagi sekarang tarif yang ditawarkan makin terjangkau. Beberapa perusahaan web hosting memberikan tarif promo sekitar Rp 100.000-Rp 150.000 pertahun untuk satu akun CPanel yang bisa diisi beberapa addon domains.
Ketika kita mendaftar, kita diminta menentukan primary domain. Misalkan, saya memilih Mawan.net.
File-file web Mawan.net (misalkan index.php dan foto.jpg) harus diletakkan di dalam folder public_html.
Kemudian saya ingin membuat subdomain misalkan belajar.mawan.net dan menambahkan addons domain lain misalkan Mawan.org dan Mawan.id. Maka bila kita memakai CPanel, kemungkinan besar di dalam folder public_html akan ada folder-folder bernama belajar.mawan.net, mawan,org, dan mawan.id
Memang sih, ada beberapa perusahaan web hosting yang mengizinkan pengguna CPanel meletakkan root folder addon domains di luar public_html, misalkan HostUs dan InterServer. tapi kebanyakan mengharuskan root folder addon domains dan subdomains diletakkan di dalam public_html dari primary domain, karena defaultnya begitu.
Bila addon domains dan subdomains diletakkan di dalam public_html dari primary domain, maka orang-orang bisa mengaksesnya dengan cara mengetik seperti ini:
http://mawan.net/belajar.mawan.net
http://mawan.net/mawan.org
http://mawan.net/mawan.id
Walau pun tidak berbahaya, tapi cukup mengganggu dan kurang elok dipandang.
Saya punya dua solusi yaitu:
SOLUSI KE-1:
Di dalam public_html, buat file .htaccess dengan isi seperti ini:
RewriteEngine On RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www.)?mawan.net$ [NC] RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/belajar.mawan.net/(.*)$ [OR] RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/mawan.org/(.*)$ [OR] RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/mawan.id/(.*)$ RewriteRule ^(.*)$ - [L,R=404]
Dengan cara di atas, bila ada yang mengetik http://mawan.net/mawan.org maka web browser memunculkan pesan error 404.
SOLUSI KE-2:
Bila addon domains dan subdomains sedikit, cara pada solusi ke-1 cukup efektif. Tapi bila kita mendapat fitur unlimited addon domains dan unlimited subdomains, maka kita akan lelah mengetik rule pada .htaccess.
Cara lain adalah:
Buat folder misalkan bernama addon, lalu tentukan root folder tiap addons domain dan subdomains di dalam folder tersebut, sehingga isi .htaccess cukup seperti ini:
RewriteEngine On RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www.)?mawan.net$ [NC] RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/addon/(.*)$ RewriteRule ^(.*)$ - [L,R=404]
Dengan cara di atas, orang-orang tidak bisa mengakses dengan alamat web seperti ini:
http://mawan.net/addon/belajar.mawan.net
http://mawan.net/addon/mawan.org
http://mawan.net/addon/mawan.id
CATATAN
Sebenarnya, addon domain pada cPanel bisa ditempatkan di luar public_html. Tapi setting ini harus dilakukan dari level WHM alias si pemilik web hosting yang bisa melakukan.
Caranya: WHM > Tweak settings > Restrict document roots to public_html = off.
Beberapa web hosting mengizinkan pengguna untuk menaruh addon domain di luar public_html, misalkan HostUs dan InterServer. Tapi tetap saja sub domain itu harus dibuat. Entah apa maksudnya. Menyebalkan sekali.