Tutorial Setting Website dan Email pada VPS untuk Orang Awam

3. Setting VPS dengan Control Panel ServerPilot.

Sekarang kita masuk pada bagian yang rélatif rumit.
Saya menyebut rélatif, karena ini bisa menjadi rumit bila kita melakukan “sesuai prosédur”. Tapi bisa menjadi mudah kalau kita memakai cara “curang”, yaitu léwat bantuan ServerPilot.io. Hahaha…

Sudah disebutkan di awal, bahwa artikel ini untuk orang awam, kan? Jadi, jangan bilang kalau saya mengajarkan “cara malas”. Saya memakai DigitalOcean saja yang murah meriah. Modal $5 sudah dapat RAM 512 MB dan disk SSD 20 GB. Lumayan untuk sekedar membangun blog berbasis WordPress. Mari kita mulai.

3.1. Mendaftar nama domain di Registrar.

Perusahaan yang melayani pendaftaran nama domain disebut Registrar, sedangkan kita (yang mendaftar) disebut Registrant. Cukup banyak Registrar dalam negeri, salah satunya adalah ArdetaMedia. Silakan anda mencoba-coba mendaftarkan nama domain yang menurut anda cantik. Bila TLD (Top Level Domain)-nya adalah .COM, dipastikan anda akan sering gagal karena nama domain yang diminati ternyata sudah dimiliki orang lain. Misalkan saya berhasil mendapat nama domain cantik yaitu Mawan.NET. Lakukan pembayaran sampai domain tersebut aktif dan siap dipakai.

Masukkan data berikut ini:

Name Server 1: ns1.digitalocean.com
Name Server 2: ns2.digitalocean.com
Name Server 3: ns2.digitalocean.com
3.2. Mendaftar VPS di DigitalOcean.

Setelah melakukan pendaftaran akun di DigitalOcean, buatlah sebuah Droplet baru dengan mengklik “Create Droplet”. Kemudian pilih konfigurasi sebagai berikut:

Choose an image distribution: Ubuntu 16.04 x64
Choose a size: $5/mo (minimal) atau $10/mo (disarankan).
Choose a datacenter region: Singapore.
Select additional options: IPv6.
Choose a hostname: mawan.net

Untuk memakai ServerPilot, kita wajib memilih Ubuntu 16.04 atau 14.04, dan harus 64 bit. Tidak bisa yang lain. Klik Create. Tunggu beberapa menit sampai Droplet siap digunakan.

Yang harus anda catat (atau setidaknya diperhatikan) adalah “IP Address” dan “Password”.
Jangan kagét melihat “Current charges” menunjukkan angka $0.01. Umumnya cloud VPS memberlakukan hitungan tiap jam. Mirip skéma tarif Hotél Transit ya? Hahaha…

Langkah terakhir, daftarkan domain kita di DNS-nya DigitalOcean.

Klik Networking (ada di sebelah atas).
Pada kotak berjudul Add a domain, ketik: mawan.net
Pada droplet or custom IP, pilih droplet yang tadi telah dibuat.
Klik “Create record”.

Selesai.
Pada umumnya, kita tidak perlu menambah atau mengubah record yang telah dibuatkan DigitalOcean. Kita terima jadi saja. Tapi bila anda berminat mengirim surél menggunakan server VPS dan tidak ingin surél anda disangka spam oléh Yahoo atau Gmail misalnya, tambahkan record baru. Klik “More” di sebelah kanan nama domain mawan.net, lalu klik “View Domain”. Pada “Select record type”, klik TXT.

Type: TXT
Enter name: @
Enter text: “v=spf1 mx a ptr ~all” (lengkap dengan karakter kutip ganda).
Klik “Create TXT record”.

3.3. Mendaftar Control Panel di ServerPilot.

Setelah selesai melakukan registrasi di website ServerPilot dan telah login, klik “+Connect Server”. Isikan data sebagai berikut:

IP Address: xxx.xxx.xxx.xxx (lihat data IP Address di DigitalOcean).
Root Password: (lihat data password root di DigitalOcean).
SFTP Password: (silakan buat sendiri).

Klik “Connect to ServerPilot”.
Sambil menunggu instalasi selesai, silakan membuat secangkir kopi.

Beberapa menit kemudian, akan terlihat pesan “Great, you’re ready to create your first app on this server.”
Klik “+Create App”.

Saya mengisikan data berikut ini.

Name: mawan-net
Domain: mawan.net
Wordpress: [Check mark symbol]
Title: Blog Mawan
User: admin
Password: **********
Email: namaanda@yahoo.com
Runtime: PHP 7.1
Server: mawan.net
System User: serverpilot

Klik “Create App”.

Selesai. Kita telah memiliki blog WordPress menggunakan VPS. Kerén dan mudah kan? Tanpa perlu masuk ke SSH dan mengetik perintah Linux! Wow…
Biasanya kita sudah bisa mengetik nama domain di web browser. Tapi bila tidak muncul atau ada pesan error, coba komputer/laptop di-restart (reboot). Bila tetap tidak bisa, berarti anda harus menunggu maksimal 24-48 jam untuk propagasi, karena data name server pada domain name perlu waktu untuk menyebar ke seluruh pelosok Dunia.

Karena anda menggunakan VPS, anda bisa bébas menambahkan domain (menambah website) sesukanya, sepuasnya, sepanjang kapasitas disk belum penuh. Lakukan itu semua dari ServerPilot. Bahkan anda tidak perlu menyentuh VPS atau login ke DigitalOcean. Server pilot melakukan segalanya, sampai kepada update sistem operasi.

Kekurangan ServerPilot adalah:

  1. SSL tidak tersedia pada akun gratis. Kita harus membayar $10/bulan agar website dipasangi https dari LetsEncrypt yang sebenarnya gratis.
  2. Walau pun VPS yang dipasangi ServerPolot mampu mengirim surél, tapi tidak bisa menerima surél. Solusinya adalah mengganti ServerPilot dengan control panel lain, misalnya VestaCP.

Berikutnya: Setting VPS dengan CP VestaCP.

Web Hosting

Leave a Reply