Author: Mawan A. Nugroho
Di média sosial sedang ramai diperbincangkan tentang uang kembalian yang kurang saat kita membayar di kasir mini markét (misalnya Alfamart dan Indomaret). Ada yang menanyakan ke mana uang yang didonasikan itu disumbangkan. Ada pula yang mempermasalahkan prosédurnya. Pada tulisan ini saya tidak akan ikut beropini karena di luar sana sudah banyak yang bagus. Saya akan memandang …
Semua orang tahu bahwa selama penerbangan berlangsung, penumpang dan awak kabin pesawat terbang dilarang menghidupkan télépon genggam. Bahkan bukan hanya télépon genggam, tapi juga dilarang menghidupkan laptop dan pemutar musik (iPod). Alasannya: Interférénsi éléktromagnétik yang ditimbulkan oléh handphone, laptop dan pemutar musik dapat mengganggu peralatan éléktronik pada pesawat. Benarkah segawat itu? Saya ingin mengulas dari sisi …
Kadangkala sesuatu justru terasa lebih berharga jika telah hilang. Dan ketika penyesalan itu datang, semuanya telah serba terlambat. Yang tersisa hanya kenangan indah, yang dibingkai di dalam hati, yang dibawa sampai mati. Minggu, 1 Juni 2003, 13:00 WIB. Huma ini sudah mengalami banyak perubahan sejak sepuluh tahun yang lalu. Dulu, tepat 10 tahun yang lalu, aku …
Pacaran bagi kebanyakan lelaki adalah menyenangkan, bermesraan, mendebarkan, serta ditunggu-tunggu setiap harinya. Seharusnya begitu memang. Tapi tidak bagi Braga. Pacaran itu baginya berarti beban berat. Bisa pula berarti menguapnya isi dompet tanpa ada yang dapat ia nikmati, bahkan untuk sekedar pelukan atau ciuman pipi. Pacaran bagi kebanyakan perempuan (oops, salah, maksud saya sebagian perempuan) berarti kebersamaan, …